7 Hewan Unik di Arab Saudi Perpaduan Tikus dan Kanguru

Arab Saudi, dengan padang pasirnya yang luas dan keanekaragaman ekosistemnya, menjadi rumah bagi berbagai spesies hewan yang unik dan menarik. Salah satu hewan yang menonjol adalah makhluk yang mungkin jarang ditemui di tempat lain di dunia: perpaduan antara tikus dan kanguru. Mari kita eksplorasi tujuh hewan unik di Arab Saudi, dengan nomor satu yang memikat perhatian dengan karakteristik uniknya.

1. Tikusanguru (Rodentoroo)

Hewan yang paling mencolok di Arab Saudi adalah Tikusanguru atau Rodentoroo, sebuah makhluk yang menggabungkan ciri-ciri tikus dan kanguru. Meskipun nama ilmiahnya belum ditetapkan, masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan Rodentoroo karena bentuk tubuhnya yang mengingatkan pada tikus dengan ekor panjang dan kaki belakang yang kuat layaknya kanguru.

Tikusanguru hidup di daerah pedalaman gurun pasir dan memanfaatkan kaki belakangnya untuk melompat dan menggali liang di bawah tanah. Mereka memiliki gigi tajam seperti tikus untuk mengunyah berbagai jenis tanaman yang tumbuh di padang pasir. Meskipun ukurannya kecil, Tikusanguru memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap kondisi lingkungan yang keras.

2. Burung Salju Arab (Snowwing)

Burung Salju Arab atau Snowwing adalah burung endemik yang hanya ditemukan di pegunungan tertentu di Arab Saudi. Warna bulu putih bersihnya menciptakan kontras menakjubkan dengan lanskap gurun di sekitarnya. Snowwing memiliki sayap lebar yang memungkinkannya terbang dengan anggun di langit biru Arab Saudi. Para ilmuwan meyakini bahwa warna putih bulu burung ini adalah adaptasi evolusioner untuk melindungi mereka dari sinar matahari yang intens di padang pasir.

3. Ular Pasir Berkaki (Serpentis Pedestris)

Ular Pasir Berkaki atau Serpentis Pedestris adalah jenis ular unik yang dapat ditemui di gurun pasir Arab Saudi. Ular ini memiliki kaki kecil yang memberikan mereka keunggulan dalam bergerak di permukaan pasir yang panas. Selain itu, Serpentis Pedestris memiliki kemampuan untuk menyembunyikan diri dengan sangat baik di antara pasir dan melacak mangsa mereka dengan cepat.

4. Kura-kura Gumpalan Pasir (Sandshell Turtle)

Kura-kura Gumpalan Pasir atau Sandshell Turtle adalah spesies kura-kura yang telah beradaptasi dengan lingkungan gurun pasir. Cangkangnya memiliki tekstur pasir yang membantu mereka menyamar di tengah padang pasir. Kura-kura ini memiliki kebiasaan unik berkeliaran di malam hari untuk mencari makanan, sering kali menggali di bawah pasir untuk menemukan serangga dan tumbuhan kecil.

5. Kijang Gersang (Droughtdeer)

Kijang Gersang atau Droughtdeer adalah jenis kijang yang hidup di daerah gurun dan memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa terhadap kondisi iklim yang keras. Mereka mampu bertahan hidup tanpa akses terhadap air dalam jangka waktu yang lama dan dapat berpindah tempat secara efisien untuk mencari sumber makanan dan air yang terbatas.

6. Kumbang Kaca Arab (Glass Beetle)

Kumbang Kaca Arab atau Glass Beetle adalah kumbang yang memiliki tubuh transparan, memungkinkan kita melihat organ dalamnya. Adaptasi ini membantu kumbang ini mengatur suhu tubuhnya di bawah sinar matahari yang terik di padang pasir. Glass Beetle juga memiliki kemampuan mengubah warna tubuhnya untuk menyamar dengan lingkungan sekitar.

7. Gerbil Bersayap (Winged Gerbil)

Gerbil Bersayap atau Winged Gerbil adalah jenis gerbil yang memiliki flap kulit di antara kaki depan dan belakangnya, mirip dengan sayap, yang memungkinkannya meluncur di atas pasir dengan cepat. Mereka adalah hewan malam yang aktif mencari makanan di padang pasir dan menggunakan sayap kecil mereka untuk melarikan diri dari pemangsa.

Keberagaman ekosistem di Arab Saudi menghadirkan kesempatan untuk menemui hewan-hewan unik yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Dalam kekayaan alamnya yang khas, Tikusanguru menjadi representasi menarik dari adaptasi unik hewan-hewan di padang pasir Arab Saudi.